Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya biaya hidup dan tekanan terhadap pendidikan, banyak keluarga Tionghoa yang mulai mencari tempat yang ideal untuk menetap di luar negeri. Malaysia, dengan iklimnya yang hangat, multikulturalisme dan gaya hidup yang hemat biaya, telah menjadi tempat yang ideal bagi orang Tionghoa untuk tinggal.imigranFavorit baru. Tapi bagaimana dengan perawatan kesehatan setelah imigrasi? Apakah pajaknya ramah? Apakah ada batasan untuk membeli rumah? Artikel ini akan memberi Anda gambaran umum yang komprehensif tentangImigrasi MalaysiaManfaat medis, sistem pajak dan kebijakan pembelian rumahmembantu Anda melihat gambaran nyata tentang kehidupan setelah imigrasi.
I. Manfaat medis: harga yang terjangkau dan layanan berkualitas
Sistem perawatan kesehatan Malaysia adalah salah satu yang terbaik di Asia Tenggara, tidak hanya tingkat layanan medis yang tinggi, tetapi juga harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat. Perawatan medis lokal dibagi menjadiRumah sakit umum dan swastaDua sistem utama:
-
Rumah sakit umumDioperasikan oleh pemerintah, layanan ini tidak mahal dan cocok untuk penduduk dengan status warga negara Malaysia atau visa jangka panjang. Meskipun waktu tunggu yang lama, perawatan medis dasar tercakup dengan baik.
-
Rumah sakit swastaLayanannya lebih cepat, fasilitasnya canggih dan para dokternya umumnya fasih berbahasa Inggris, sehingga ideal untuk para ekspatriat. Organisasi medis swasta yang umum seperti KPJ, Pantai dan Gleneagles juga memiliki reputasi internasional yang baik.
Imigrasi ke MalaysiaSetelah itu, jika Anda tinggal di negara ini melalui Skema Rumah Kedua (MM2H), Anda tidak berhak atas asuransi kesehatan nasional gratis, tetapi Anda dapat membeli asuransi kesehatan komersial dengan premi tahunan mulai dari beberapa ribu hingga 10.000 RMB, yang mencakup layanan rawat jalan dan rawat inap biasa, sehingga menjadi pilihan yang sangat hemat biaya.
Ringkasan sorotan:
-
Sistem perawatan kesehatan yang matang dan perkembangan pariwisata medis yang pesat
-
Internasionalisasi layanan rumah sakit swasta, komunikasi tanpa hambatan
-
Asuransi kesehatan komersial bersifat fleksibel dan harganya terjangkau
II. Sistem pajak: tidak ada pajak global, menguntungkan bagi ekspatriat
Implementasi Malaysia atasteritorialitasIni berarti bahwa pajak hanya dikenakan pada pendapatan yang bersumber dari Malaysia, tetapi tidak pada pendapatan dari luar negeri.tidak kena pajakHal ini sangat menarik bagi orang Tionghoa yang memiliki aset atau pendapatan di luar negeri.
pajak penghasilan pribadiSistem ini bersifat progresif, dengan tarif pajak mulai dari 1% hingga 30%, tetapi dengan titik awal yang lebih tinggi (saat ini sekitar RM35.000/tahun, atau sekitar R55.000), rata-rata rumah tangga memiliki beban pajak yang lebih ringan.
Selain itu, MalaysiaTidak ada pajak warisan, pajak capital gain (kecuali untuk penjualan dan pembelian real estat jangka pendek) dan tidak ada pajak hadiahyang sangat ramah dalam hal mewariskan aset dan mengelola uang.
pajak perusahaanDiselaraskan pada 241 TP3T, dengan tarif pajak konsesi 171 TP3T untuk usaha kecil (dengan pendapatan tahunan tidak melebihi RM600.000).
Ringkasan sorotan:
-
Tidak ada pajak penghasilan di luar negeri, cocok untuk individu dengan kekayaan bersih tinggi
-
Tidak ada pajak warisan, pajak hadiah, baik untuk perencanaan aset keluarga
-
Tarif pajak penghasilan perusahaan yang stabil untuk investasi awal
III. Kebijakan perumahan: warga negara asing dapat membeli, dengan ambang batas yang moderat
Malaysia mengizinkan orang asing untuk membeli properti dan memiliki hak milik secara bebas dengan memenuhi ambang batas minimum pembelian (kebijakan berbeda-beda di setiap negara bagian). Hal ini sangat jarang terjadi di antara negara-negara Asia.
-
Ambang batas untuk kepemilikan rumah: Sebagian besar negara bagian menetapkan jumlah minimum bagi orang asing untuk membeli properti sebesar RM1 juta (sekitar R1,5 juta), tetapi negara bagian seperti Johor dan Penang akan menyesuaikannya sedikit lebih tinggi.
-
Masalah hak milik: Orang asing yang membeli rumah bisa mendapatkanhak milikdan dapat dibeli, dijual, atau disewakan secara bebas.
-
Kebijakan Pinjaman: Sebagian besar bank mengizinkan orang asing untuk mengajukan KPR, tetapi biasanya diperlukan uang muka sebesar 30%-40%.
Kota-kota populer sepertiKuala Lumpur, Penang, Johor BahruTidak hanya harga properti yang moderat dan fasilitas di sekitarnya yang sudah matang, tetapi juga terdapat komunitas Tionghoa yang besar, sehingga membuat hidup lebih nyaman dan bebas hambatan bahasa.
Selain itu, pajak dan biaya properti sangat transparan, termasuk bea materai (sekitar 3%-4%), biaya pengacara, biaya penilaian, dll., tanpa biaya wajib tambahan.
Ringkasan sorotan:
-
Orang asing bebas membeli properti dan memiliki hak milik
-
Harga properti yang wajar dan hambatan yang relatif rendah untuk kepemilikan rumah
-
Pasar properti yang solid, cocok untuk ditempati sendiri + investasi
IV. Keuntungan komprehensif dari kehidupan setelah migrasi
-
Bahasa dan budaya: Malaysia adalah salah satu negara yang menggunakan bahasa resmi bahasa Inggris, proporsi bahasa Mandarin lebih dari 20%, komunikasi dalam bahasa Mandarin lancar, dan agama serta budayanya inklusif.
-
Biaya hidup: Konsumsi harian jauh lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota tingkat pertama, seperti katering, transportasi, utilitas, dan internet yang lebih murah.
-
Lingkungan iklim: Iklimnya tropis, hangat sepanjang tahun tanpa perlu pemanas, sehingga cocok untuk masa pensiun atau tinggal jangka panjang.
Kesimpulan: Mengapa Malaysia layak untuk Anda pertimbangkan?
Jika Anda mencariNegara dengan iklim yang menyenangkan, budaya yang inklusif, biaya hidup yang rendah, dan kebijakan yang ramahpenyelesaian permanen atau pensiun.Imigrasi ke MalaysiaIni adalah pilihan yang menarik. Baik dalam hal layanan kesehatan, perpajakan, maupun kebijakan pembelian properti, Malaysia telah menunjukkan sikap ramah terhadap ekspatriat, dengan kedekatan yang alami dengan komunitas Tionghoa pada khususnya.