Dengan meningkatnya biaya hidup dan tekanan pendidikan, semakin banyak orang Tionghoa yang memilih untuk "melarikan diri dari invasi", dan Malaysia, dengan biaya hidup yang rendah, kedekatan budaya dan iklim yang mendukung, telah menjadi tujuan populer bagi orang Tionghoa.imigranSalah satu tujuan paling populer. Namun, imigrasi tidak pernah menjadi "puisi dan tempat yang jauh", dan banyak orang yang cemas atau bahkan menyesal setelah menetap. Jadi.Imigrasi ke MalaysiaApakah itu layak atau tidak? Apakah status quo itu ideal atau kekecewaan? Artikel ini akan mengembalikan kehidupan nyata para imigran Tionghoa melalui beberapa perspektif nyata.
I. Mengapa Malaysia menjadi pilihan pertama?
Di antara banyak negara Asia Tenggara, daya tarik terbesar Malaysia tidak lain adalah sebagai berikut:
-
Aksesibilitas linguistikSebagian besar kota memiliki komunitas Tionghoa yang besar, dengan tingkat penetrasi bahasa Tionghoa yang tinggi dan tidak ada tekanan untuk berkomunikasi.
-
Sumber daya pendidikan yang kayaSekolah Internasional: Ada banyak sekolah internasional dengan biaya yang terjangkau, dan beberapa sekolah Inggris dan Amerika dianggap sebagai "nilai terbaik untuk uang".
-
biaya hidup yang rendahDibandingkan dengan kota-kota tingkat pertama di Cina, Malaysia relatif lebih santai dalam hal biaya sewa, transportasi, dan medis.
-
Kebijakan tempat tinggal jangka panjang yang ramahMelalui Program Rumah Kedua (MM2H), banyak keluarga yang diberikan visa jangka panjang tanpa diwajibkan untuk bekerja atau membeli rumah.
Ms Li dari Guangzhou mengatakan:"Saat itu, anak-anak kami masuk sekolah dasar dan persaingan di rumah terlalu ketat, kami memilih Penang karena suasana pendidikan yang santai dan kecepatan hidupnya."
II. Pengalaman kehidupan nyata: kebahagiaan? Atau kekecewaan?
Meskipun banyak orang datang dengan cita-cita, tidak semua orang merasa nyaman dengan tanahnya.
1. Laju kehidupan yang lambat vs peluang kerja yang lebih sedikit
Bagi para pensiunan atau pekerja lepas, lambatnya pertumbuhan di Malaysia cukup melegakan. Tetapi bagi kaum muda yang ingin mengejar karier, prosesKesempatan kerja lokal yang terbatas dan gaji yang rendahadalah awal dari banyak penyesalan.
"Sebelum saya datang ke sini, saya pikir saya bisa bekerja dari rumah untuk menghidupi keluarga saya, tetapi kemudian saya menyadari bahwa perbedaan waktu dan kualitas internet memengaruhi efisiensi." Seorang pengusaha yang menetap di Kuala Lumpur mengatakan hal ini.
2. Iklim panas dan lembab VS lingkungan yang layak huni
Suhu tinggi dan kelembapan tinggi sepanjang tahun menjadi ciri khas iklim Malaysia. Meskipun tidak ada musim dingin dan udaranya bagus, namun bagi sebagian orang, hal ini menyulitkan mereka untuk beradaptasi.
"Anak saya menderita eksim dan tidak bisa mengenakan celana panjang sepanjang tahun." Seorang ibu dari Beijing mengatakan hal ini.
3. Sumber daya medis yang sangat baik vs sumber daya publik yang tidak seimbang
Perawatan kesehatan swasta di Malaysia memiliki standar yang tinggi dan harga yang terjangkau, tetapiSumber daya publik yang penuh sesak, tidak ada subsidi untuk ekspatriatAsuransi kesehatan telah menjadi sebuah kebutuhan. Fasilitas tersedia di daerah-daerah di mana komunitas Tionghoa terkonsentrasi (misalnya Penang, Kuala Lumpur), tetapi masih ada kesenjangan sumber daya di daerah-daerah terpencil.
Ketiga, apakah mereka menyesalinya? Suara dari beberapa kategori orang
✅ Orang-orang yang puas: pensiunan, keluarga dengan anak-anak, pengembara digital
-
Menikmati kehidupan yang tenang dan tanpa tekanan
-
Pentingnya "tumbuh dengan bahagia" dalam pendidikan anak
-
Sumber pendapatan sebagian besar berasal dari luar negeri atau memiliki pendapatan pasif yang stabil
❌ Orang yang disesalkan: orang yang bekerja, migran karier
-
Kesulitan dalam menemukan pertandingan lokal
-
Berharap untuk pindah kelas melalui imigrasi tetapi kesenjangannya terlalu lebar
-
Terputusnya hubungan dengan keluarga dan teman serta rasa keterasingan yang kuat
IV. Apakah Anda cocok untuk Malaysia? Saran Penilaian Diri
-
kemandirian ekonomiApakah ada sumber pendapatan tetap? Daerah setempat tidak cocok untuk pekerjaan serabutan atau pekerjaan yang sering berganti-ganti.
-
sikapDapatkah Anda beradaptasi dengan kecepatan yang lambat dan perbedaan budaya? Jangan berilusi bahwa Anda "lebih maju daripada Tiongkok".
-
Tujuan pengasuhan anakMalaysia adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan pendidikan internasional dan kebebasan untuk berkembang.
-
tautan manusiaDapatkah lingkaran pertemanan dibangun kembali? Integrasi ke dalam komunitas lokal juga perlu dilakukan secara proaktif.
Kesimpulan: Tempat yang ideal berbeda-beda bagi setiap orang
Imigrasi ke MalaysiaApakah itu "surga di bumi" atau "ilusi tropis", sepenuhnya tergantung pada harapan dan persiapan Anda. Ini bukan utopia yang sempurna, tetapi juga tidak kekurangan kehangatan dan kebebasan. Mereka yang bisa menyesuaikan diri akan merasa seperti ikan di luar air; mereka yang tidak bisa menyesuaikan diri hanya akan merasa tersesat dan kelelahan. Kuncinya bukan pada tempat tujuan, tetapi apakah Anda sudah melakukan pekerjaan rumah untuk migrasi lintas negara ini.