Dalam beberapa tahun terakhir, budaya Jepang yang unik, ekonomi yang maju, dan lingkungan hidup yang berkualitas tinggi telah menarik investor global danimigranOrangnya. Untuk orang asing yang ingin mendapatkan tempat tinggal jangka panjang dengan membeli real estatImigrasi Pembelian JepangKebijakan ini telah menjadi topik hangat. Namun, Jepang tidak secara eksplisit menawarkan kebijakan "beli real estat dan berimigrasi", melainkan menawarkan kesempatan kepada orang asing untuk tinggal jangka panjang melalui kombinasi investasi real estat dan visa khusus. Dalam artikel ini, kami akan menganalisisImigrasi ke Jepangkebijakan dan merekomendasikan kebijakan yang populer bagi investor asingImigrasi Pembelian Properti JepangArea.
satu,Imigrasi Pembelian JepangIkhtisar kebijakan
Pemerintah Jepang tidak memiliki program imigrasi "buy-to-let" secara langsung, yaitu pembelian properti tidak secara otomatis memberikan izin tinggal permanen atau visa jangka panjang kepada orang asing. Namun, ada kemungkinan untuk secara tidak langsung menggabungkan pembelian properti dengan tujuan imigrasi dengan cara berikut:
- Melalui Visa Wirausaha
Investor asing dapat mengajukan visa start-up di Jepang dengan membeli properti dan menggunakan properti tersebut sebagai dasar untuk kegiatan bisnis mereka (misalnya, minshuku, apartemen sewa jangka panjang, dll.). Visa start-up berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang hingga lima tahun atau bahkan diubah menjadi izin tinggal permanen. - Melalui Visa Orang Berketerampilan Tinggi
Jika investor asing juga memiliki tingkat pendidikan atau gaji yang tinggi, mereka dapat mengajukan permohonan visa Orang Berketerampilan Tinggi. Meskipun tidak secara langsung berhubungan dengan pembelian rumah, memiliki aset real estat dapat membantu menambah poin dan menunjukkan kemampuan finansial. - Melalui visa tinggal
Orang asing dapat mengajukan permohonan visa tinggal umum setelah membeli properti di Jepang. Visa ini biasanya tersedia untuk orang asing yang mampu untuk tinggal di Jepang secara permanen dengan biaya sendiri, tetapi tidak diizinkan untuk bekerja. - Aplikasi Penduduk Permanen
Memiliki sumber pendapatan yang stabil dan catatan pajak (termasuk keuntungan properti) adalah persyaratan penting untuk status penduduk tetap. Alokasi aset investor melalui pembelian properti sambil menciptakan sumber pendapatan yang stabil (misalnya sewa) dapat membantu mempercepat proses mendapatkan status penduduk tetap.
II. Area pembelian properti yang populer bagi investor asing
Bagi investor asing, berbagai wilayah di Jepang memiliki keunggulan dan potensi uniknya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa wilayah populer yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Tokyo - Pusat Ekonomi dan Budaya
- Sorotan Investasi::
- Sebagai ibu kota Jepang, Tokyo merupakan pusat bisnis dan budaya kelas dunia dengan pasar real estat yang stabil dan permintaan yang kuat.
- Properti flat di daerah pusat seperti Minato-ku, Chiyoda-ku, dan Shibuya-ku memiliki potensi kenaikan harga yang tinggi, dan permintaan di pasar sewa terus meningkat.
- Cocok untuk::
- Investor yang mengharapkan apresiasi aset yang stabil.
- Pemilik properti mencari hasil yang tinggi dari penyewaan jangka pendek atau panjang.
- tantangan::
- Harga perumahan relatif tinggi, dengan harga unit untuk flat kecil biasanya melebihi 1 juta yen per meter persegi.
2. Osaka - Pusat Bisnis dan Pariwisata
- Sorotan Investasi::
- Osaka adalah kota terbesar kedua di Jepang, dengan tingkat aktivitas komersial yang tinggi dan sumber daya wisata yang melimpah (misalnya Kastil Osaka dan Universal Studios).
- Dibandingkan dengan Tokyo, harga properti lebih hemat biaya, sementara permintaan sewa sangat tinggi.
- Cocok untuk::
- Investor dengan anggaran terbatas yang masih ingin berinvestasi di kota-kota besar.
- Pengusaha yang berencana menjalankan bisnis tempat tidur dan sarapan.
- tantangan::
- Lisensi khusus diperlukan untuk mengoperasikan B&B dan peraturannya lebih ketat.
3. Kyoto - Tempat Wisata dan Tradisi
- Sorotan Investasi::
- Sebagai ibu kota kuno Jepang, Kyoto menarik banyak wisatawan, terutama wisatawan internasional, dengan warisan budaya dan sumber daya pariwisatanya yang kaya.
- Properti jenis rumah rakyat tua (machiya) sangat berharga sebagai investasi dan properti hias.
- Cocok untuk::
- Investor yang memiliki minat terhadap budaya dan pelestarian sejarah.
- Pemilik properti yang tertarik menggunakan properti mereka untuk penyewaan jangka pendek kelas atas.
- tantangan::
- Townhouse mahal untuk dirawat dan renovasi harus mematuhi peraturan pelestarian budaya.
4. Hokkaido - Resor Alam dan Liburan
- Sorotan Investasi::
- Hokkaido adalah wilayah yang terkenal dengan resor ski, dan Niseko khususnya telah menarik banyak investor internasional.
- Harga properti rendah, namun pendapatan sewa selama musim turis bisa sangat besar.
- Cocok untuk::
- Investor yang menyukai alam dan rekreasi.
- Pemilik yang berencana menjalankan properti liburan.
- tantangan::
- Permintaan untuk penyewaan secara signifikan bersifat musiman dan biaya periode kekosongan perlu diatur dengan baik.
5. Fukuoka - Kota yang layak huni dengan biaya hidup yang rendah
- Sorotan Investasi::
- Fukuoka telah menarik lebih banyak orang asing dalam beberapa tahun terakhir karena kualitas hidup yang tinggi dan biaya hidup yang rendah.
- Kota ini berkembang dengan cepat dan potensi apresiasi properti secara bertahap menjadi nyata.
- Cocok untuk::
- Pembeli yang berencana untuk tinggal dalam jangka waktu yang lama dan menikmati kehidupan yang nyaman.
- Investor yang ingin mendapatkan alokasi properti Jepang dengan anggaran yang lebih rendah.
- tantangan::
- Pasar properti lebih kecil dan kurang likuid dibandingkan dengan Tokyo dan Osaka.
Ketiga, keuntungan dan tindakan pencegahan membeli properti di imigrasi Jepang
Keuntungan
- Iklim investasi yang stabil
Jepang stabil secara politik dan ekonomi, pasar properti transparan, dan kepemilikan properti adalah hak milik, sehingga tidak perlu khawatir tentang perubahan kebijakan. - Pilihan properti yang beragam
Dari rumah susun modern hingga townhouse tradisional, investor dapat memilih properti yang tepat sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka. - Potensi pendapatan jangka panjang
Di kota-kota besar dan tempat wisata, penyewaan properti bisa sangat menguntungkan, dan penyewaan jangka pendek khususnya sangat diminati.
Tindakan pencegahan
- kendala bahasa
Proses pembelian rumah melibatkan banyak dokumen dalam bahasa Jepang dan disarankan untuk menyewa penerjemah profesional atau penasihat hukum untuk membantu. - Peraturan dan Perpajakan
Pajak transaksi dan bea materai harus dibayarkan atas pembelian properti, dan pajak penghasilan juga harus dibayarkan atas sewa properti. Investor perlu mengetahui biaya-biaya yang relevan dan merencanakan keuangan mereka terlebih dahulu. - Pemeliharaan dan pengelolaan
Properti membutuhkan perawatan rutin, terutama bangunan yang lebih tua. Dianjurkan untuk bekerja sama dengan perusahaan manajemen profesional untuk memastikan bahwa properti dalam keadaan baik.
4. Ringkasan
Meskipun Jepang tidak memiliki kebijakan langsung untuk membeli properti untuk tujuan imigrasi, investor asing masih dapat mencapai tujuan tinggal jangka panjang mereka dengan membeli properti yang dikombinasikan dengan start-up bisnis dan visa kerja. Ketika memilih wilayah untuk membeli properti, investor harus mendasarkan keputusan mereka pada kebutuhan pribadi, anggaran, dan potensi apresiasi properti. Tokyo, Osaka, dan Kyoto cocok untuk investor yang mencari apresiasi aset dan pendapatan sewa, sedangkan Hokkaido dan Fukuoka lebih cocok untuk pembeli yang lebih menyukai alam dan kualitas hidup. Dengan pemahaman menyeluruh tentang kebijakan, pemilihan properti yang cermat, dan saran profesional, Anda tidak hanya dapatBerimigrasi ke JepangSadarilah penghargaan terhadap kekayaan dan juga nikmati budaya dan gaya hidup yang unik dari negara ini.

